ISTILAH DALAM PEMBUATAN POLA

Pola merupakan salah satu komponen pembuatan busana. Tanpa pola, busana tidak akan pernah jadi. Dalam komponen selalu ada istilah-istilah yang belumm terlalu familiar dengan kita yang baru pertama belajar jahit. Kira-kira ada apa saja yaa ? Yukk simak artikelnya di bawah ini …

Gambar : Pattern maker
Sumber : www.google.com
  • Skala 1/2

Merupakan pemakaian ukuran 1 cm yang telah dibagi 4. Biasanya dibuat untuk pembuatan pola untuk baju-baju prototype pada dressform kecil.

  • Skala 1/6

Merupakan pemakaian ukuran 1 cm yang telah dibagi 6. Biasanya dibuat untuk pembuatan pola kecil gaun atau dress panjang.

Gambar : Skala
Sumber : www.google.com
  • Ideal

Merupakan pemakaian ukuran sebenarnya yang sesusai dengan keinginan klien.

  • Bahu turun

Merupakan lebar bahu yang kelandaiannya lebih dari 200 derajat.

  • Bahu mendatar

Merupakan lebar bahu yang kelandaiannya kurang dari 200 derajat.

  • Bahu ideal

Merupakan lebar bahu dengan kelandaian pas 200 derajat.

  • Kerung leher

Merupakan garis lingkar leher pada pola badan.

  • Kerung lengan

Merupakan garis lingkar lengan pada pola badan.

Gambar : Pola Sistem Winifred Aldrich
Sumber : www.google.com
  • Kupnat

Disebut juga dengan sekeng (dalam istilah Jawa). Nama lain dari lipit pantas yang merupakan cubitan pada kain yang dijahit untuk mengikuti bentuk badan seseorang.

  • Pola asli

Merupakan pola dasar badan, lengan atau rok yang belum diubah. Sebaiknya pola ini jangan diubah langsung. Namun dijiplak dahulu, kemudian jiplakannya diubah.

  • Pola mode

Merupakan pola yang sudah diubah/ dipecah sesuai model desain yang akan dibuat. Disebut juga dengan pecah pola.

Gambar : Kupnat pada pola dasar
Sumber : www.google.com
  • Pola standart

Merupakan pola patokan yang sesuai dengan besar dan tinggi orang di masing-masing negara.

Nah, sudah tau kan istilah-istilah klise dalam per-pola-an. Semoga bermanfaat 🙂



LEAVE A COMMENT