Dalam pembuatan busana, peranan pola sangat penting, karena pola merupakan jiplakan badan yang nantinya akan dipakai untuk pembuatan pecah pola. Sedangkan pecah pola sendiri merupakan bentuk sketsa awal dari pakaian yang akan dipotong dan dijahit.
Pola 2 dimensi merupakan teknik pembuatan pola yang masih bersifat konvensional, yakni di atas media kertas, diantaranya :
Pola kontsruksi
Merupakan pola yang dibuat berdasarkan bentuk badan si pemakai yang dihitung dan dibuat secara matematis sesuai dengan system konstruksi pola masing-masing. Pola konstruksi umumnya terdiri dari pola dasar bagian atas, pola dasar bagian bawah, pola dasar lengan, pola badan bagian atas dan bawah.
Pola standart
Merupakan pola yang dibuat dengan ukuran standart (S, M, L, XL). Untuk pemilihan pola standart yang sesuai dengan badan masing-masing si pemakai, pilihlah pola standart yang ukurannya hampir mendekati ukuran badan masing-masing sehingga perubahan pada polanya tidak terlalu banyak.
Adapun kelebihan pola 2 dimensi, antara lain :
- Cocok dipakai oleh tingkatan pemula
- Pengecekan pola sesuai model bisa dilakukan sebelum pakaian jadi
Sedangkan kekurangannya adalah :
- Kurang bagus jika dipakai untuk bentuk press body seperti kemben atau camisole
- Tidak bisa memperkirakan dengan tepat, letak jatuhnya desain pada tubuh yang sebenarnya
Selamat mencoba …..