REKOMENDASI BAHAN UNTUK KAOS

Selain keren, pakaian yang dikenakan haruslah nyaman. Kenyamanan bahkan menjadi faktor utama seseorang membeli pakaian yang hendak digunakan. Salah satu pakaian yang nyaman digunakan disegala situasi dan kondisi adalah kaos. Saat ini juga sudah banyak desain kaos yang menarik. Nah, berikut daftar bahan kaos yang bagus dan banyak digunakan. Yuk simak di bawah ini …..

  1. Katun Combed (Cotton Combed)
Gambar : Cotton Combed
Sumber : www.pinterest.com

Dibuat dengan serat kapas sehingga menghasilkan karakteristik rajutan yang bagus, lembut, tidak berbulu dan lebih rata. Katun combed sangat cocok dipakai di negara beriklim tropis seperti indonesia karena menyerap keringat dan tetap dingin.

Karakteristik kain katun combed yang membedakan dengan kain lainnya :

  • Serat benang sangatlah halus.
  • Tekstur kain dan hasil rajutan rata.
  • Tidak berbulu.
  • Kainnya lembut dan halus sehingga nyaman untuk dipakai.
  • Mampu menyerap keringat membuatnya terasa sejuk.
  • Tidak mudah luntur dan kusut.
  • Sangat mudah disablon.

Kain katun combed dibagi lagi menjadi beberapa kelas, berdasarkan ketebalannya (gramasi). Semakin besar angka, maka ketebalannya semakin berkurang dan semakin mahal.

Katun Combed 20s

Bahan kaos dari katun combed 2os paling bawah yang berarti paling tebal diantara yang lain. Kain ini memiliki nilai gramasi sebesar 190 – 200 gms. Katun combed 20s kurang nyaman digunakan.

Katun combed 24s

Bahan kaos dari katun combed 24s sebesar 175 – 185 gsm. Jenis ini berkualitas rata – rata atau tengah, jadi tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.

Katun Combed 30s

Kain katun combed 30s paling populer untuk kaos kualitas distro. Kainnya paling tipis, halus dan tentunya paling nyaman digunakan yang memiliki gramasi sebesar 140 – 150 gsm.

2. Katun Carded (Cotton Carded)

Gambar : Cotton Carded
Sumber : www.pinterest.com

Bahan kaos dari katun carded KW 1 dari katun combed. Tekstur kainnya tidak sehalus dan serata katun combed karena sistem pemilahan benangnya dilakukan dengan carding atau digaruk.

Target pasar jenis bahan kaos ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Kain katun carded biasa dibuat untuk kaos olah raga, kaos seragam pabrik dan kaos oblong. Meskipun dibanderol dengan harga murah, kain carded masih nyaman digunakan. Kain ini juga memiliki kelas kelas yaitu kualitas kelas 20s dan 30s.

3. Viscose (Cotton Viscose/CVC)

Gambar : Cotton Viscose
Sumber : www.google.com

Bahan kaos dari Kain viscose disebut juga kain rayon. Viscose berasal dari serat buatan manusia dengan tekstur yang menyerupai kapas. Kain viscosse atau rayon dikenal sebagai kain mahal dan mewah sehingga jarang ditemui di pasaran. Secara khusus kain visccosse digunakan untuk menambah nilai kenyamanan dan juga untuk menambah kecerahan warna kain sintetis lainnya.

Karakter kain viscosse antara lain:

  • Tahan akan kelembapan.
  • Warnanya cemerlang.
  • Tekstur kain sangat lembut.
  • Tidak mudah menyusut.
  • Menyerap keringat dengan baik.

4. Polyester atau PE

Gambar : Kain PE
Sumber : www.pinterest.com

Bahan kaos dari Polyester adalah jenis kain yang dibuat dari minyak bumi yang kemudian membentuk serta sintetis berupa fiberpoly, Perlu diketahui bahwa fiberpoly ini juga digunakan untuk membuat biji plastik dalam industri plastik. Inilah mengapa kaos dengan jenis bahan PE tidak dapat menyerap keringat dengan baik, bahkan cenderung panas.

Dalam dunia industri, serat polyester dikombinasikan dengan serat lain seperti linen, viscose serta katun agar lebih nyaman digunakan.

Beberapa karakter dari polyester antara lain:

  • Sulit dibersihkan jika terkena noda.
  • Kuat dan tahan lama.
  • Bisa direndam lebih dari 3 jam.

5. Katun Teteron (Teteron Cotton/TC)

Gambar : Kain TC
Sumber : www.pinterest.com

Salah satu hasil campuran antara polyester dan serat alam adalah katun teteron. Katun teteron dibuat dengan 35% katun dan 65% polyester. Karena prosentase polyester yang jauh lebih banyak tak mengherankan jika jenis bahan kaos satu ini masih terasa panas saat dipakai.

Selain panas katun teteron juga kurang baik dalam menyerap keringat. Namun, dibalik kekurangannya kain katun teteron adalah tipe kain yang tidak mudah kusut dan melar meskipun telah lama digunakan. Teksturnya juga masih bisa dikatakan lembut. Bahan kain kaos teteron digunakan untuk membuat kaos partai atau kaos dengan harga yang murah.

6. Kain Hyget

Gambar : Kain hyget
Sumber : www.pinterest.com

Bahan kaos dari kain hyget adalah jenis bahan kaos yang paling rendah kualitasnya. Kain hyget sangat tipis sehingga harganya juga murah. Kain hyget diketahui terbuat dari bahan plastik sehingga sulit menyerap keringat. Bisa dikatakan, sebenarnya kain hyget kurang pantas untuk dibuat kaos. Namun jika memang harus membuat kaos dengan jumlah massal dengan harga murah seperti kaos partai, bahan hyget sudah pasti menjadi rekomendasi nomor 1. Jika ingin membuat kain hyget untuk kaos jersey gunakanlah jenis kain super hyget yang kualitasnya lebih baik dari kain hyget standar.

7. Katun Bambu (Cotton Bamboo)

Gambar : Katun bamboo
Sumber : www.google.com

Bahan kaos yang juga direkomendasikan adalah katun bambu. Katun ini mempunyai tekstur yang halus dan lembut. Ia dibuat dengan komposisi 70% serat cotton dan 30% serat bamboo. Komposisi serat bambu membuat jenis kain ini bersifat anti-bakteri dan bagus untuk bahan pakaian anak-anak.

Dibanding dengan katun combed katun bamboo mempunyai rajutan yang lebih halus dan rata. Selain itu katun bamboo juga memiliki nilai penyusutan yang kecil sehingga sangat cocok untuk bahan pembuatan kaos.

Katun bamboo termasuk jenis kain kaos premium yang mempunyai banyak keunggulan seperti :

  • Lembut
  • Halus
  • Adem & sejuk
  • Ringan di kulit
  • Anti Bakteri
  • Anti listrik statis
  • Cocok untuk kulit sensitif

Nah itu dia rekomendasi bahan untuk kaos. Semoga bermanfaat ….



LEAVE A COMMENT