Gamis adalah salah satu pakaian perempuan muslimah yang paling populer di Indonesia. Saat ini gamis memiliki beragam model. Mulai dari bahan bakunya (kain yang dipakai), hingga model dan kegunaannya (casual / semi resmi). Kali ini, Elmodista akan membahas jenis kain apa saja yang cocok untuk pembuatan gamis. Yukk, simak artikelnya berikut ini ….
- Kain jersey
Adalah salah satu kain yang menjadi favorit di kalangan pecinta gamis. Kain ini memiliki tekstur yang jatuh, halus, dan juga tidak mudah kusut, maka kamu bisa memakainya tanpa perlu menyetrika lagi. Selain itu, bahan ini juga memiliki ketebalan melebihi spandex.
Biasanya, kain jersey ini bisa kamu temukan di pasar kain, atau toko-toko busana muslim di sekitarmu. Para pedagang kain jersey ini biasanya menjual dengan motif polos karena biasa digunakan sebagai bahan baku pakaian dalaman kemeja, atau jas.
Bahan kain jersey sendiri membentuk lekuk tubuh kamu ketika menggunakannya dengan ukuran yang pas dengan tubuh. Walau begitu, bahan ini dibuat dari serat kapas yang memiliki sifat adem dan juga nyaman pada saat digunakan karena mampu menyerap keringat. Alasan kenapa kain jersey ini dijadikan sebagai bahan busana gamis adalah karena permukaannya sangat halus dan elastis. Jadi jangan ragu lagi untuk memakai gamis dengan bahan ini yaa….
2. Kain katun jepang
Selain kain jersey, kain katun Jepang juga bisa digunakan untuk busana gamis. Penggunaan bahan kain katun memang merupakan pilihan yang tepat karena gamis yang terbuat dari kain katun Jepang memiliki tekstur yang lembut dan menjadi salah satu best seller di pasaran.
Kain katun jepang merupakan kain yang terbuat dari 90% hingga 100% serat kapas yang memiliki kualitas premium. Dengan bahan yang sangat lembut ini, maka harga kainnya pun cukup tinggi. Kain katun jepang memiliki ciri-ciri bermotif cerah dengan permukaan yang glossy serta memiliki daya serap yang baik dibandingkan dengan katun biasa.
Sementara untuk ketahanan warnanya sendiri cukup awet dan tidak mudah luntur. Biasanya, jenis kain ini memang banyak gunakan untuk membuat sprei dan juga mukenah. Namun seiring dengan berkembangnya zaman dan trend, penggunaan kain katun Jepang akhirnya diaplikasikan untuk membuat gamis.
3. Kain katun ima
Adalah salah satu jenis kain yang diimpor ke Indonesia. Kain katun ima memiliki ketebalan yang hampir sama dengan kain supernova. Walaupun begitu, kualitas kain katun ima tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya itu, serat kain katun ini tampil rapi dan tidak memiliki serabut halus seperti kain supernova.
Tekstur kain yang satu ini, pada saat diraba dengan tangan, maka akan teraca licin atau tipis. Dengan karakteristiknya tersebut, kain ini memiliki kelebihan yang tidak menerawang. Harga kainnya sendiri tidak terlalu mahal sehingga banyak sekali produsen busana muslim yang lebih memilih menggunakan produk ini.
Ciri dari kain katun ima adalah bahannya halus, menyerap keringat, dan lembut. Kain ini memang memiliki kekurangan yang mudah kusut, dan cara untuk menjaganya tetap rapi adalah dengan sering-sering disetrika. Varian warna dari bahan kain katun ima pun bervariasi.
4. Kain katun madinah
Kain ini memang sering disamakan dengan jenis kain katun supernova karena memiliki karakteristik yang serupa. Perbedaan antara kedua kain ini adalah dari segi kualitas di mana katun madinah berada satu tingkat di atas katun supernova. Serta harga yang ditawarkan pun lebih tinggi dibandingkan dengan supernova.
Jenis kain untuk gamis ini memiliki bobot yang ringan dan berbeda dari jenis kain lainnya. Selain itu kain ini juga memiliki sifat yang tidak menerawang walau pun kainnya tipis. Dengan kelebihan tersebut maka kain ini banyak diaplikasikan untuk membuat gamis. Kain katun madinah memiliki jenis warna yang tergolong soft.
Permukaan kain katun madinah sendiri memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut namun tidak licin dan sangat mudah untuk dibentuk. Tidak hanya itu, kain ini juga bersifat jatuh pada saat digunakan.
Namun, apabila kamu memiliki baju gamis yang terbuat dari bahan katun madinah ini, maka kamu perlu berhati-hati pada saat ingin mencucinya. Hindari penyikatan untuk menghindari kerusakan, dan gantikan dengan menguceknya saja secara perlahan (pencucian manual).
5. Kain katun supernova
Adalah salah satu jenis kain katun yang sering ditemukan di pasaran Indonesia. Hampir semua produk fashion menggunakan jenis kain ini untuk membuat rok, baju, celana, jilbab, hingga gamis.
Berbeda dengan jenis kain katun lainya, kain katun supernova memiliki serat yang halus serta permukaan bahannya terlihat terburai. Selain itu, kain katun ini memiliki sifat yang ringan dan tidak jatuh. Harganya pun cukup terjangkau.
6. Kain katun combed
Biasanya disebut sebagai kain kaos dan digunakan oleh para pelaku konveksi untuk membuat kaos. Namun dengan seiring berkembangnya zaman, kain ini mulai digunakan sebagai salah satu bahan utama untuk pembuatan busana muslim seperti gamis.
Pembuatan gamis biasanya menggunakan jenis kain katun combed yang sedikit tebal dan berserat rapat. Jenis kain katun ini memiliki serat benang yang halus dan juga hasil rajutan yang cukup rapat dan rata serta tidak berbulu. Selain itu, kain kaos ini termasuk kain yang tidak mudah kusut dan tidak mudah luntur.
7. Kain katun linen
Kain yang terbuat dari bahan linen ini sangat cocok untuk dijadikan bahan utama pembuatan gamis karena bahannya yang cenderung ringan dan juga mudah jatuh. Model gamis yang biasanya dibuat pun cenderung ke gamis syar’i karena bahannya yang ringan tersebut.
Jenis kain katun ini terbuat dari campuran serat pohon rami dan juga serat kapas. Dengan proses pembuatannya yang bisa dibilang rumit menjadikan kain katun ini memiliki harga yang cukup mahal.
Walaupun begitu, kain linen yang dipakai untuk pembuatan gamis sangat nyaman dan sejuk saat digunakan. Kain katun linen memiliki berbagai varian warna, namun kekurangan bahan ini adalah sedikit menerawang pada saat dikenakan. Jadi, kamu harus memakai vuring yaa…
8. Kain crepe
Adalah salah satu jenis kain yang sangat nyaman dan mudah dibentuk. Selain itu, kain crepe juga tidak akan mulur walaupun ditarik, berbeda dengan kain jersey yang bisa mulur pada saat ditarik. Kain crepe ini memiliki tekstur yang lembut, jatuh, dan juga berserat. Dengan kelebihan itulah kain crepe bisa digunakan dalam pembuatan gamis ataupun jilbab.
9. Kain bubble crepe
Kain bubble crepe memiliki bahan yang cukup elastis dan mulur ketika ditarik. Sehingga jenis kain ini menjadi salah satu primadona untuk membuat jilbat atau pun gamis. Dengan kelebihan bahan yang tidak licin serta dingin saat digunakan, ini membuat kain bubble crepe ini memiliki daya tarik lebih. Jenis kain ini pun memiliki tekstur yang kasar, jika perlu diibaratkan, tekstur kain ini mirip seperti kulit jeruk.
10. Kain maxmara
Merupakan jenis kain yang mudah dibentuk menjadi apa saja, termasuk dijadikan gamis pun sangat cocok sekali. Tekstur kainnya sangat lembut dan halus , serta tidak mudah kusut dan tidak menerawang.
Dengan banyak kelebihan tersebut, kain ini bisa diaplikasikan menjadi produk fashion apa saja termasuk gamis lengkap dengan jilbabnya. Selain itu, kain ini juga sering sekali disebut sebagai kain satin karena teksturnya memiliki kesamaan dengan kain satin.
Nah, itu dia beberapa pilihan bahannya…. Lanjut part 2 yaa…