Membuat desain busana bisa dilakukan oleh siapapun selama memiliki ide. Membuat desain baju dilakukan secara bertahap serta harus memiliki keterampilan dasar seperti menggambar dan juga perlu untuk memahami berbagai teknologi desain yang bisa dijadikan sebagai acuan, serta tahapan dalam proses desain. Untuk membuat desain kamu bisa menggunakan dua teknik menggambar yang berbeda, yaitu teknik kering dan teknik basah. Kamu perlu menyesuaikan peralatan menggambar kamu dengan teknik yang akan kamu gunakan.  Kira-kira hal apa saja yang perlu disiapkan untuk memulai membuat desain busana? Yuk, simak artikelnya dibawah ini.

• Starter pack dalam membuat desain secara kering

Menggambar ilustrasi dengan teknik kering dilakukan dengan peralatan menggambar kering, di mana kamu tidak membutuhkan air atau minyak untuk mengencerkan media pewarna. Alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering adalah pensil, penghapus, kertas, pensil warna, dan krayon.

1. Sketchbook

Sketchbook merupakan media utama untuk membuat desain. Sketchbook sendiri memiliki berbagai macam ukuran dan ketebalan kertas, sehingga ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan desain kamu. Usahakan kertas jangan terlalu tipis dan tidak memiliki tekstur.

2. Pensil

Pensil yang digunakan untuk menggambar adalah pensil berukuran 2H, 2B, dan HB. Jenis dan ketebalan pensil bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan menggambar kamu. Pensil 2H biasanya memiliki tekstur yang lebih lebih keras, 2B memiliki tekstur lunak, sedangkan HB memiliki tekstur sedang. Dalam pembuatan desain, pensil usahakan selalu dalam keadaan tidak tumpul.

3. Penghapus

Saat membuat desain secara manual, kamu membutuhkan penghapus untuk membantu menghapus kesalahan yang terjadi saat menggambar. Sebaiknya kamu menggunakan penghapus yang lentur dan lunak untuk mengurangi kertas gambar menjadi rusak saat sedang menghapus.

4. Pensil Warna

Apabila kamu menggambar desain busana yang berwarna, pensil warna bisa jadi pilihan yang tepat untuk menggambar. Kamu bisa menggunakannya dengan cara mengarsir atau memblok warna. Selain itu, kamu juga bisa mempengaruhi ketajaman warna dengan cara menekan saat menggunakan pensil warna. Tekanan ini akan memberikan efek ketajaman yang berbeda-beda.

5. Krayon

Krayon bisa kamu gunakan untuk menggambar dan mewarnai desain. Bahan krayon sendiri terbagi menjadi dua, yaitu krayon kapur dan minyak atau lilin. Kamu bisa menyesuaikan krayon yang kamu gunakan dengan gaya dan cara menggambar kamu.

6. Drawing Pen

Drawing pen adalah jenis pulpen yang digunakan untuk membuat garis utama pada sebuah gambar. Dengan karakteristik tintanya yang pekat, Drawing pen mampu menghasilkan garis yang rapi dan konsisten. Dengan keunggulannya, Drawing pen biasa digunakan oleh para desainer, arsitek, sampai seniman komik.

• Starter pack dalam membuat desain secara basah

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat desain dengan teknik basah hampir mirip dengan teknik kering, yang membedakan teknik ini adalah menggunakan cat minyak, cat air, tinta, dan media lainnya yang membutuhkan minyak atau air untuk mengencerkan warna. Selain itu, media yang digunakan untuk menggunakan teknik basah ini sedikit berbeda dari teknik kering. Kamu bisa menggunakan sketchbook, namun hal tersebut sangat tricky jika sketchbook tersebut memiliki tekstur kertas yang tidak begitu tebal. Sehingga kamu membutuhkan kertas khusus seperti kertas rough, hot-pressed (HP) dan cold-pressed. Kertas rough memiliki tekstur yang paling kasar, sedangkan kertas HP memiliki tekstur halus, dan kertas cold-pressed memiliki tekstur yang tidak terlalu kasar namun tidak terlalu halus.

Itu dia starter pack yang perlu kamu siapakan untuk membuat desain busana secara manual. Semoga dengan mengetahui hal-hal di atas kamu jadi semakin bisa mengasah hobi menggambar desain kamu ya!