Tau gak sih, kalau pembelajaran fashion tidak hanya berlaku untuk remaja atau dewasa saja? Coba perhatikan tingkah laku anak di sekitar kita. Pada usia berapa mereka mulai bergaya, memeragakan busana yang iya suka, bahkan sudah memiliki selera pakaiannya sendiri? Jika anak sudah mulai melek fashion, kalian bisa membentuk karakter dan mengasah kegemarannya terhadap fashion. Memang seberapa pentingnya sih belajar fashion untuk anak? Yuk, simak artikel dibawah ini.
- Melalui fashion anak bisa memupuk rasa percaya diri
Fashion menjadi alat bagi untuk mengarahkan dan membentuk kepribadian anak. Melalui pilihan gaya busana dan padu padan warna maupun style, dapat membuatnya tumbuh menjadi anak yang berani tampil beda, dan percaya diri dengan penampilannya sendiri.
2. Anak berani untuk tampil beda
Fashion membantu anak untuk berani tampil beda. Pilihan gaya yang diperkenalkan kepada anak sejak dini membentuk kepribadian positif. Misalnya, kepercayaan dirinya dalam berkreasi dengan busana, akan membuat anak berani tampil beda tak seragam dengan anak-anak lainnya. Kemudian, dampak pada kepribadian anak yaitu mereka mampu berpikir kreatif.
3. Mengasah kreativitas dan keterampilanya dalam memadupadankan warna dan gaya
Disini anak belajar bagaimana memilih busana, termasuk warna yang tepat dan menyesuaikan dengan warna kulit.
4. Mandiri
Mandiri dengan kemampuan memilah dan memilih busana sendiri dapat membuat anak menjadi mandiri. Ia akan memilih sendiri busana yang tepat untuknya, menyesuaikan kegiatan, tanpa perlu meminta bantuan orang sekitar untuk memilihkan pakaian.
5. Melatih kesabaran dan ketelitian pada anak
Fashion tidak hanya tentang bergaya dengan busana kesukaannya. Belajar fashion juga bisa dilakukan dengan kegiatan membuat baju sendiri. Sehingga dari sini, anak dapat melatih kesabaran dan ketelitian saat belajar membuat busana untuk dirinya sendiri.
Nah, itu dia alasan mengapa belajar fashion itu penting untuk anak. Jadi, saat anak disekitar kita mulai menunjukkan perhatiannya terhadap gaya busana waktunya untuk mengarahkannya. Boleh jadi si kecil mulai melek fashion dan melalui kesukaannya ini, kita bisa membentuk kepribadian positif yang bermanfaat untuk dirinya.
Jika artikel ini menarik, jangan lupa untuk bagikan ilmu ini ke lingkungan kalian!