PEKERJAAN DI BIDANG FASHION

Tata busana bisa dibilang menjadi salah satu jurusan tertua di SMK. Setidaknya, jurusan ini sudah ada sejak era sekolah kewanitaan pada masa kolonial Belanda, yang juga merupakan salah satu cikal bakal SMK saat ini.

Di sekolah, siswa jurusan tata busana ini disiapkan agar mampu merancang dan membuat busana, semisal dari memilih bahan, membuat pola, dan menjahit. Meski “dikondisikan” untuk mahir membuat busana, tetapi prospek kerja jurusan ini tidak hanya menjadi  fashion designer  lho.

Lalu, apa saja prospek kerja lulusan tata busana ? Berikut tujuh peluang kerja yang bisa ditekuni lulusan tata busana :

Desainer fashion / Fashion designer

Dian Pelangi menjadi salah satu contoh lulusan SMK yang sukses berkarier sebagai desainer fashion. Selain merancang busana, seorang desainer fashion juga bisa melebarkan sayap dengan  merancang produk fashion lain, seperti tas dan sepatu.

Gambar : Dian Pelangi

Fashion stylist

Profesi ini bertugas menata penampilan seseorang, mulai dari busana yang cocok dikenakan, bagaimana padu padannya, hingga pilihan aksesoris untuk melengkapi tampilan secara keseluruhan. Seorang fashion stylist bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari media seperti majalah, televisi, dan periklanan, hingga mengurus penampilan selebriti atau figur publik lainnya.

Gambar : Fashion stylist

Visual merchandiser

Seorang visual merchandiser biasanya akan bekerja pada sebuah perusahaan ritel atau bisa juga di butik. Mereka bertugas menata display window toko ritel atau layout toko semenarik mungkin dan senyaman mungkin. Tujuannya agar pengunjung tertarik dan membeli.

Gambar : Visual merchandiser

Penulis/ jurnalis fashion

Keunggulan alumni tata busana yang menjadi penulis atau jurnalis adalah mereka mengetahui istilah-istilah fashion secara detail dan menuliskannya dalam tulisan mereka. Seorang jurnalis fashion bisa bekerja di majalah fashion, situs web, surat kabar, atau malah menulis di blog mereka sendiri.

Gambar : Fashion journalist

Desainer garmen

Profesi ini pada dasarnya sama seperti desainer fashion, tetetapi karena bekerja di industri garmen, maka baju atau busana yang mereka rancang harus bisa diproduksi secara masal dan cocok untuk orang banyak.

Gambar : Desainer garmen

Konsultan fashion

Konsultan fashion biasanya bekerja di butik. Tugasnya membantu memberikan masukan kepada para pelanggan butik tentang jenis busana yang cocok atau menyarankan sesuatu yang bermanfaat bagi klien atau pelanggan butik.

Gambar : Konsultan fashion

Desainer tekstil

Saat sekolah, siswa tata busana belajar membuat motif kain. Saat lulus, kompetensi ini menjadi bekal untuk meniti karier sebagai desainer tekstil. Seorang desainer tekstil bertugas memvisualkan konsep dan motif menjadi material kain yang kemudian diolah menjadi produk fashion.

Gambar : Desainer tekstil

Jadi, apa pekerjaan yang kamu minati ?



LEAVE A COMMENT