HIASAN SMOCK BELANDA

Gambar : Baju yang dihias dengan Smock Belanda

Smock Belanda biasanya digunakan untuk menghiasi bahan kain yang berbintik, bermotif kotak ataupun bahan yang polos yang pada prinsipnya memiliki tampilan yang unik. 

Karena smock ini terbentuk dari kerut-kerut maka bahan yang dipilih hendaknya yang tipis supaya kerutnya bagus. Teknik Smock Belanda merupakan teknik mejahit smock dengan cara kerut-kerut kemudian dijahit menggunakan tusuk hias. Tusuk hias yang digunakan harus tusuk hias yang bisa merenggang, dan dikerjakan pada bagian kain yang baik (bagian luar).

Jika ingin membuat smock Belanda, hendaknya membeli kain dengan ukuran 2 sampai 3 kali ukuran yang dibutuhkan, karena kain yang telah di smock akan berkurang ukurannya. Hal yang perlu diingat lainnya adalah jika desainnya berbeda, maka kebutuhan bahan yang dibutuhkan pun berbeda pula.

Bagi pemula yang ingin membuat model smock, bisa dibantu dengan menggunakan garis pola terlebih dahulu. Garis pola merupakan garis bantu yang dibuat agar mempermudah pengerjaan smock.

Namun bagi yang sudah terbiasa membuat smock, garis pola tidak begitu diperlukan lagi. Pembuatan smock bisa berpatokan pada motif kain tersebut.

Gambar : Kain motif bintik

Teknik smock memiliki keunikan tersendiri, tekstur model tidak hanya terlihat pada bagian depan saja, namun pada bagian belakang juga bisa terlihat teksturnya. Selain pada busana, teknik smock ini juga bisa digunakan untuk membuat peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti sarung bantal kursi atau tutup kulkas.



LEAVE A COMMENT