Membuat kerudung / hijab sebenarnya kegiatan yang cukup mudah dilakukan, bahkan bagi pemula sekalipun. Karena pada proses pembuatan jilbab tidak membutuhkan pola-pola yang detail seperti ketika membuat busana. Tinggal memotong kain sesuai ukuran lalu merapikan bagian tepi kainnya, untuk merapikan tepiannya ada beberapa macam cara finishing kerudung, diantaranya :
- Neci atau Wolsum
Neci atau sering disebut juga wolsum adalah teknik untuk mengunci tepian kain supaya serat kain tidak terurai dan terlihat rapi. Untuk melakukan teknik neci/wolsum diperlukan mesin khusus neci dan juga untuk hasil yang baik perlu menggunakan benang yang khusus pula.
- Kelim
Kelim atau biasa disebut jahit tepi adalah teknik untuk merapikan tepian kain dengan cara melipat sedikit tepi kain kemudian di jahit. Pada teknik ini bisa dilakukan dengan mengunakan mesin jahit biasa, namun pada proses finishing kerudung/hijab para produsen jilbab menggunakan bantuan sepatu kelim supaya hasil keliman terlihat kecil dan rapi.
- Eyelash
Eyelash merupakan teknik finshing hijab dengan cara jahit zig-zag. Selain untuk merapikan tepian kain, hasil dari jahit zig-zag juga bisa memberikan motif dekorasi yang unik dan bisa meningkatkan nilai jual.
- Double Line
Double line adalah salah satu teknik menjahit yang digunakan untuk memperhalus jahitan yang terdapat pada tepi kain. Teknik ini mempunyai proses yang hampir sama seperti kelim namun teknik ini memiliki dua garis jahitan yang sejajar.
- Laser Cut
Teknik laser cut merupakan teknik finishing jilbab dengan menambahkan aplikasi dengan aksen potongan scallop pada pinggiran jilbab. Efek dari potongan ini lah yang memberikan ciri khas untuk jilbab ini.
- Rawis
Rawis adalah teknik penyelesaian kerudung dengan tepian kain dibuat rumbai sisir. Teknik ini masih sangat populer karena prosesnya cepat dan bisa menghemat biaya. Namun hanya kain-kain tertentu saja yang bisa menggunakan teknik ini, seperti katun erro, voal, katun ima.
So, penyelesaian hijab favorit kalian apa nih ???