Wearpack adalah pakaian keselamatan kerja yang wajib dipakai pada beberapa bidang pekerjaan. Kecelakaan saat bekerja terkadang sulit untuk dihindari. Pemicu utamanya adalah kurangnya kesadaran pekerja untuk mematuhi prosedur yang berlaku ditempat kerja. Serta beberapa perlengkapan yang belum memenuhi standar keselamatan kerja.
Oleh karena itu, Alat Pelindung Diri (APD) sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan kerja. Baju kesemalatan kerja termasuk dalam Alat Pelindung Diri yang dimasukkan dalam kategori wajib dalam bekerja. Baju keselamatan kerja atau pakaian safety (Safety Wear) lebih dikenal masyarakat sebagai wearpack.
Wearpack wajib digunakan pada pekerja yang memiliki profesi khusus dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan membutuhkan pengamanan khusus. Seperti pekerja tambang, mekanik kapal, mekanik bengkel, pemadam kebakaran, maupun pekerja outdoor dan pekerjaan sejenisnya.
Selain berfungsi sebagai alat pelindung, pakaian keselamatan kerja juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai identitas. Fungsi identitas bertujuan untuk menyeragamkan pekerja dan menunjukkan identitas jabatan. Misalkan pakaian kerja dengan warna berbeda antara pekerja las dengan pekerja elektrik. Dengan adanya identitas ini, maka divisi pekerjaan seseorang akan dapat dibedakan. Untuk lebih memudahkan lagi. Pakaian kerja biasanya diberikan penambahan bordir seperti logo perusahaan atau bordir tulisan pada bagian-bagian tertentu. Sehingga dapat menunjukkan identitas sebuah perusahaan dan divisi pekerjaan.
Berdasarkan kegunaan atau fungsinya, wearpack dibagi menjadi wearpack safety dan wearpack biasa. Keduanya mempunyai fungsi yang sama sebagai alat pelindung diri. Namun, prioritas perlindungannya berbeda.
Wearpack safety adalah pakaian keselamatan yang dirancang dengan design khusus, bahan khusus seperti bahan anti api dan umumnya dilengkapi dengan bahan reflective (scotlite), yang digunakan untuk pekerja yang membutuhkan prioritas tingkat perlindungan tinggi. Sedangkan wearpack biasa dipakai untuk bidang pekerjaan yang membutuhkan tingkat perlindungan sedang.
Pemilihan bahan kain khusus seperti anti api (flame retandant), anti air (water repellent) dan lain–lain. Menjadikan fungsi wearpack safety atau safety overall menjadi lebih sempurna sebagai pakaian pelindung. Karenanya sebisa mungkin baju keselamatan kerja harus dibuat dengan bahan sesuai kebutuhan pemakainya. Serta nyaman walaupun dipakai kerja seharian penuh. Jika pekerja bekerja dengan suasana redup cahaya atau malam hari, penambahan reflektor atau scotlite pada baju keselamatan kerja sangat dianjurkan. Reflektor/scotlite dapat memantulkan cahaya yang diterima secara maksimal. Sehingga objek tetap terlihat, walaupun dalam keadaan rendah cahaya. Jenis reflektor atau scotlite akan menentukan daya pantul maksimal dan ketahanan pemakaian (lamanya penggunaan).
Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam penggunaan pakaian keselamatan kerja:
- Pemilihan bahan pakaian keselamatan, harus memperhitungkan kemungkinan bahaya yang akan dialami pekerja.
- Pakaian keselamatan kerja harus sesuai dengan ukuran dan tidak menghalangi kerja. Agar gerakan anda bisa bergerak lebih fleksibel
- Jangan memakai pakaian yang longgar atau dasi. Terutama saat mendekati mesin yang berjalan.
- Bagi anda yang bekerja diarea yang rawan meledak. Hindari pakaian kerja yang mudah terbakar.
- Gunakan baju dengan panjang lengan yang sesuai dengan pekerjaan.
- Jangan memasukkan benda tajam, runcing, dan bahan mudah terbakar kedalam kantong pakaian kerja.
- Tenaga kerja yang menghadapi partikel yang mudah terbakar. Dilarang menggunakan pakaian kerja yang memiliki kantung.
Nah, setelah mengetahui penjelasan di atas, kira-kira wearpack yang dipakai dalam jahit-menjahit apa saja yaa ?