Holbein dikenal pada sulaman yang menggunakan tusuk jelujur atau lurus membentuk segi-segi dan biku-biku. Bentuk tersebut diperoleh dengan dua kali jalan. Teknik ini dikerjakan pada kain yang dapat dihitung benangnya. Pada bagian baik dan buruk garis motif sama.

Tusuk holben dikerjakan pada kain yang mudah dihitung benang pakannya maupun benang lungsinnya. Kalian bisa memakai kain strimin yang memiliki lubang-lubang.
Setiap baris tusuk holbein harus dikerjakan dua kali atau bolak balik. Itu sebabnya tusuk ini disebut dengan tusuk jelujur ganda atau sulam asisi. Kamu juga bisa mengkreasikan tusuk ini dengan bentuk-bentuk lainnya.
Catatan : jangan lupa untuk mematikan benang setiap awal dan akhir barisan tusuk yang dibuat, dengan membuat tusuk balik atau membuat simpul kecil agar benang tidak mudah terlepas. Selamat mencoba 🙂