Apa sih perbedaan antara bisban dengan pita? Yuk simak ulasannya dibawah ini .

Bisban

Bisban atau kain serong atau bias tape, merupakan kain kecil panjang yang digunakan sebagai penutup pinggiran kain agar tampak manis dan rapi. Bisban seringkali dipakai di leher, lengan, tas, dompet, dan lain sebagainya. Selain digunakan untuk melengkapi suatu penyelesaian jahitan pada tirasnya, bisban juga seringkali digunakan sebagai penyelesaian hiasan (trimming) yang efektif.

Ada tiga macam bisban yaitu :

• Bisban tunggal, biasanya dijahitkan satu sisi dengan pinggiran bisbannya pada garis jahit pakaian, dengan bagian yang baik secara bersamaan. Bisban ini juga bisa dijahitkan pertama pada bagian yang buruk, kemudian dijahit soom pada bagian baik atau dijahit tindas atas.

• Bisban dobel, biasanya dijahitkan bagian tiras bisban pada bagian tiras pakaian. Bisban dobel sering digunakan pada bahan-bahan tipis.

• Bisban komersial atau siap pasang, jenis bisban ini siap pasang atau jahit dan pemasangannya paling mudah dikerjakan.

Jenis bahan kain yang dapat dipakai untuk membuat bisban antara lain yaitu beruba pakin cotton, cotton linen, linen, polyester, ataupun satin.

Pita

Pita adalah sebuah hiasan dari kain dengan ukuran panjang, lebar, warna, dan motif tertentu yang memiliki banyak kegunaan. Jenis pita yang sering digunakan yaitu :

• Pita Satin

Memiliki ciri tekstur bahan yang sedikit lebih tebal, seratnya rapat dan halus. Warna dari pita satin cenderung mengkilap sehingga terlihat mewah dan elegan. Pita satin tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 1/8 inci sampai 2 inci.

• Pita Grosgrain

Pita grosgrain memiliki ciri lebih berat dan sering kali lebih tebal. Jenis pita ini memiliki tekstur bergaris dengan berbagai macam warna dan ukuran. Pita ini banyak digunakan sebagai hiasan pada kotak kado dan keranjang hantaran dikarenakan gampang dilekatkan pada kertas,carton, dan rotan. Pita ini banyak digunakan pada wedding souvenir,birthday Souvenir, baby hampers. Pita ini juga bisa digunakan untuk label baju, dengan di finishing sablon & hot cut ( pemotongan dengan alat khusus) agar hasil potongan lebih rapi dan tidak brudul.

Untuk kelebihan dari bahan ini pita lebih tebal dan kaku tapi tetap mudah dijahit apalagi bila dengan finishing hotcut hasil lebih rapi. Tapi untuk kekurangan nya , jika pita ini berwarna gelap maka keawetan sablon tidak akan lama, karena bahan grosgrain yang warna gelap tidak menyerap cat / tinta. Tapi untuk warna terang hasil bisa maksimal & awet seperti warna bahan crem, coklat muda, putih, ping soft, biru muda, dsb.

• Pita Organdi

Pita organdi memiliki ciri sangat tipis, transparan,ringan,serta memiliki serat yang renggang. Pita ini terbuat dari bahan organdi dan memiliki dua macam yaitu single face (satu muka) dan double face (dua muka). Untuk harga single face lebih murah dibandingkan dengan double face karena pada pita organdi double face miliki dua sisi (depan belakang) yang sama halusnya. Bila single face hanya memiliki sisi bagian atas (depan) saja yang halus.

Dari ulasan diatas dapat kita tarik perbedaan bahwa bisban lebih sering digunakan sebagai penyelesaian pada bagian tepi kain yang bertiras, sedangkan pita lebih banyak digunakan sebagai bahan membuat hiasan pada sebuah pakaian. Selamat mencoba 🙂