Fashion Peoples, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan saku. Ya, variasi ini biasanya menempel pada pakaian dan digunakan untuk menyimpan barang-barang berukuran kecil seperti uang koin, permen, hinggan handphone. Dalam Bahasa Inggris, saku disebut juga dengan Pocket, yang merupakan wadah pada pakaian untuk menyimpan barang berukuran kecil.
Melihat sejarah tersebut pada pakaian orang Eropa abad ke 15, saku mulai digunakan dengan digantung atau dikaitkan pada pakaian seperti ikat pinggang. Dahulu, penggunaannya kadang disembunyikan di belakang mantel atau rompi, yang dapat dijangkau melalui celah pakaian luar. Kini, saku biasanya langsung menempel pada pakaian, dan sering ditemukan pada kemeja, polo, jaket, sweater, jeans, dll. Adapun beberapa jenis saku, antara lain :
Patch pockets, saku yang ditempatkan diluar pakaian dengan bagian atas tidak memiliki penutup. Sering ditemukan pada kemeja.

Sumber : www.google.com
Triangle round pockets, saku dengan lidah penutup bagian atas berbentuk segitiga, dan bagian sisi yang sedikit melingkar.

Sumber : www.google.com
Patch pocket with topstitching, hampir mirip patch pocket namun memiliki jahitan mengikuti alur saku, biasanya terdapat pada jeans.

Sumber : www.google.com
Mitered pockets, merupakan saku berbentuk kotak yang bagian bawahnya terpotong miring. Pakaian dengan saku ini memiliki cuffs di bagian lengan yang sama potongannya.

Sumber : www.google.com
Button-thru pockets, saku dengan penutup kancing di bagian atas dan tidak memiliki lidah saku. Biasanya terdapat pada polo shirt.

Sumber : www.google.com
Flap pockets, saku yang memiliki lidah penutup dan biasanya terdapat pada bagian bawah jas.

Sumber : www.google.com
Buttoned flap pockets, sama seperti flap pockets namun memiliki lubang di bagian lidah saku berfungsi untuk mengeratkan kancing.

Sumber : www.google.com
Nah Fashion Peoples, itulah beberapa jenis saku yang sering kita temukan pada pakaian. Saku mana nih yang jadi favoritmu?